3+ Aplikasi Chat Yang Berpotensi Berbahaya Seperti GB Whatsapp

Pengguna social media baru-baru ini meributkan mengenai aplikasi GB Whatsapp atau WhatsApp GB ataupun WA GB. 

Aplikasi yang tidak terdaftar di playstore ataupun app store ini dinilai sebagian orang adalah aplikasi tidak aman.

gb whatsapp


Bahaya Menggunakan Aplikasi Chat Tak Resmi

Melansir Digitbin, WA GB ada lainnya adalah WhatsApp tidak resmi yang dibangun dengan fitur-fitur canggih yang tidak ada di WA resmi. Aplikasi modifikasi dinilai tidak aman untuk digunakan meskipun menyediakan beberapa fitur hebat yang tidak tersedia di WA resmi.

Aplikasi seperti WhatsApp Plus, GBWhatsApp, OGWhatsApp atau versi WA apa pun yang dimodifikasi dapat menghalangi privasi pengguna karena pesan tidak disajikan dari server asli seperti yang dihosting oleh WhatsApp LLC. dari Facebook.

Menurut peneliti online di Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan untuk menyuntikkan Malware dan Spyware karena server yang dihosting kurang aman. Mereka lebih rentan menyebabkan kerusakan data pengguna.

Versi WhatsApp modifikasi tidak dienkripsi dan dengan demikian pesan apa pun yang pengguna kirim dapat dibaca oleh orang ke-3. Sehingga, sangat berbahaya ketika WhatsApp yang telah dimodifikasi digunakan untuk mengirim informasi rahasia seperti kredensial perbankan, kata sandi, atau detil pribadi lainnya yang dapat membahayakan privasi pengguna.

Menggunakan WA GB dkk memang tidak ilegal, tetapi bertentangan dengan kebijakan WhatsApps. Sehingga dapat memicu perusahaan untuk melarang permanen penggunaan WA pengguna.

Aplikasi modifikasi juga biasanya meminta izin yang umumnya tidak diperlukan untuk menjalankan aplikasi. Sehingga, pengembang aplikasi dapat memanfaatkan info pribadi pengguna yang bisa berbahaya jika ponsel digunakan untuk tujuan bisnis apa pun.

Whatsapp resmi pun telah memperingati jika akun pengguna WA GB akan diblokir sementara. Pemblokiran akan berhenti jika pemilik akun sepenuhnya menggunakan Whatsapp Resmi.

Akan tetapi bukan hanya GB WA yang mirip dengan Whatsapp Resmi. banyak juga sejumlah aplikasi yang serupa dengan whatsapp, berikut beberapa aplikasi yang dinilai berpotensi berbahaya bagi penggunanya.


YoWhatsApp (YoWA)

Mengutip Techzim, YoWhatsApp menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunci WhatsApp tanpa Pengunci Aplikasi pihak ketiga. Aplikasi itu juga memungkinkan pengguna menyembunyikan pesan yang terakhir terlihat untuk sejumlah kontak yang dipilih, sesuatu yang tidak dapat dilakukan pada aplikasi WhatsApp resmi.


FMWhatsApp

Pengguna FMWhatsApp disebut dapat menggunakan beberapa nomor sekaligus. Meskipun menawarkan penyesuaian tema yang rendah, FMWhatsApp dapat menyediakan opsi lain untuk obrolan. Dengan FMWA, pengguna dapat mengirim file dengan ukuran lebih dari 1GB dan menawarkan lebih dari 30 jenis tanda centang dan gaya gelembung.


OGWhatsApp

Aplikasi OGWhatsApp menawarkan banyak banyak tema bagi penggunanya, serta peningkatan batas jumlah huruf dalam status dan kemampuan untuk mengirim file video hingga audio berukuran besar tanpa khawatir. Pengguna juga dapat memperbesar gambar profil kontak dengan OGWhatsApp.


GBWhatsApp Mini

GBWhatsApp Mini adalah aplikasi WA yang telah dimodifikasi agar dapat berjalan di smartphone Android kelas bawah dengan RAM dan daya CPU lebih sedikit. Aplikasi itu menggunakan Whatsapp Skin resmi meskipun ada juga opsi untuk mengubah warna dan tema.

GBWhatsApp Mini sebenarnya adalah versi ringan dari GBWhatsApp yang populer dengan semua fitur penting disertakan dan beberapa fitur yang tidak terlalu penting dikecualikan.


WhatsApp Indigo

WhatsApp Indigo adalah aplikasi yang dimodifikasi untuk menyajikan fitur gelembung dalam berbagai warna, antara lain Cyan, Grey, Crayon, Pink, dan lain sebagainya. Di antara banyak fitur yang terkait dengan aplikasi WhatsApp modifikasi lainnya, WhatsApp Indigo memungkinkan pengguna mengirim file sebesar 72 mb dan mengirim gambar dalam kualitas aslinya, bukan seperti WhatsApp resmi yang memangkas kualitasnya.


Itulah beberapa daftar aplikasi Chat tidak resmi yang berpotensi berbahaya, masih mau menggunakannya?